Laman


Other Posts >>

Minggu, 13 November 2011

SECRET SOCIETIES


tulisan tahun 2011 yang lalu saya tampilkan kembali sebagai pengisi halaman kosong
Ketakutan tumbuh di kegelapan! Jika anda kira ada hantu bercokol disana, maka pendarkanlah cahaya
Doroty Thompson
(Pegiat Kemanusiaan anti fasis)

Suguhan Pembuka dari buku  secret societies karya Michael Bredley yang diterjemahkan oleh Ety Triana

Alarm Emergency mesin pendulum waktu.
Anda sedang membaca buku yang tepat!
Kalimat Pembuka:
Kami sadar. Kita terjerat. Tidak bebas. Nasib kita semua dikendalikan oleh sekomplotan kecil manusia. Sejak lama kita jadi boneka. Bukan sutradara.

Detik demi detik kami hanya bisa saksikan percepatan perubahan dunia. Karena kami tak boleh menentukan nasib sendiri. Sementara mesin pendulum waktu mereka menghisap habis peluh kami. Tentu kami hanya boleh mengais uang receh yang mereka tabur saat kami terpuruk.

Kami berebut butiran nasi di arena. “Ala gladiator yunani” dengan “sikut sana sikut sini” seolah  tiba tiba kami harus melakukannya. Saudara saudara kami bertumbangan meregaang nyawa, depresi, bodoh, miskin dan pasrah karenanya. Kami tercecer dan dicacah. Kami panik. Karena mereka kami seperti buih dilaut lepas.

Mereka perkasa tampilkan visi (seolah) mulia. Nyaris tak terkalahkan.Laksana pusara didasarlaut merah, permukaan air biru diatasnya tampak tenang mempesona.Tetapi semua yang melintasi dan setiap yang ditariknya pasti tenggelam dan mati. Itulah mereka> Agenda agenda mematikan rekayasa global mereka hembuskan, berderu kencang bak puting beliung mencerabut ppohon pohon kemanusiaan hingga keakar akarnya. Rencana mereka, hanya kalangan dalam yang tahu.  

Mereka tampak (seolah) terhormat,meski ssebenarnya kehormatan mereka terlabat tayang dilayar kaca kita yang menjujung tinggi moralitas kemanusiaan. Meski kedodoran merekan ngotot tampilkan isu basi “supermasi ..........................................................
.
Perang dunia sengaja mereka cetuskan. Konflik antar etnis, mereka yang ciptakan. Premanisme dan terrorisme, merekalah perumusnya.
Melalui IMF tatanan ekonomi dunia hancur. ......................... dst.

Weleh weleh weleh
Bangunlah kaum yang dihina bangunlah kaum yang lapar
Kehendakmulia dalam dunia senanstiasa bertambah besar
.....................................
Blogged with the Flock Browser

1 komentar:

  1. Dimana saja mereka ada. Tujuannya adalah menggalang kekuatan antar mereka yang tidak suka terhadap kesejahteraan bersama. Rakus dan lahap menghisap darah rakyat.

    BalasHapus